Senandung lirih menenangkan si jabang bayi dalam pelukan seorang perempuan muda yang masih terengah dalam sisa juang
Bocah kecil menari-nari senang di pinggir ranjang dan berjingkat-jingkat melihat makhluk baru yang akan menemani masa-masa riang
Pria dewasa di ambang pintu tersenyum menghampiri perempuannya dengan kelegaan dan rasa syukur luar biasa tuntas dalam ruang
Kedut bibir dan mata membahagiakan ketiga lingkaran yang menaungi dan memberi berkas janji-janji masa depan pada si jabang
Pada subuh yang terpilih
Tuhan membisik lirih
Meski ruangan tetap hening
Si jabang bayi mendengar takzim:
"Sang penulis telah lahir."
Bocah kecil menari-nari senang di pinggir ranjang dan berjingkat-jingkat melihat makhluk baru yang akan menemani masa-masa riang
Pria dewasa di ambang pintu tersenyum menghampiri perempuannya dengan kelegaan dan rasa syukur luar biasa tuntas dalam ruang
Kedut bibir dan mata membahagiakan ketiga lingkaran yang menaungi dan memberi berkas janji-janji masa depan pada si jabang
Pada subuh yang terpilih
Tuhan membisik lirih
Meski ruangan tetap hening
Si jabang bayi mendengar takzim:
"Sang penulis telah lahir."